SAMPIT – Dibukanya layanan avtur dibandara H Asan sampit, di yakini akan memberikan prospek bagus bagi perkembangan dunia penerbangan di Kotim. Hal ini diakui pengawas pengisian Depo Pertamina Sampit, Harry Siprianus B. Menurutnya, layanan avtur bisa menarik minat maskapai penerbangan baru untuk membuka layanan di Bandara H Asan.
Indikasi terhadap kemungkinan ini disebutkan sudah mulai terlihat. Belum lama ini,ada salah satu maskapai penerbanagn baru yang tertarik beroperasi di Sampit. “ Saat ini, maskapai penerbangan Sriwijaya Air yang sepertinya akan bergabung di Bandara H Asan Sampit. Setelah ini, mungkin saja ada maskapai lain yang ingin membuka layanannya,” jelas Harry, Selasa (14/12).
Harry menambahkan, pelayanan avtur di Bandara H Asan sendiri sudah mulai berjalan. Namun masih mengunakan sistem mobile, karena belum ada depo di bandara. Meski demilkian, sejauh ini pelayanan pengisian avtur kepesawat di Bandara di pastikan tidak ada masalah. Suplai bahan bakar pesawat untuk Kotim sendiri masih dari DPPU Pangkalan Bun.
Harry menuturkan, untuk sementara ini yang sudah melakukan pengisian Avtur di Bandara H Asan Sampit adalah pesawat dari Merpati Nusantara Airlines. Untuk pesawat kalstar masih mengisi di DPPU lain. “ Karena yang melakukan pengisian masih terbatas, suplai dari DPPU Pangkalan Bun sampai saat ini masih dilakukan sebanyak dua hari sekali,” tukas Harry.
Terpisah Kepala Dinas perhubungan (Dishub) Kotim Drs H Fadlian Noor MM mengatakan, akan segera digelar soft opening atau acaara peresmian untuk layanan avtur di Bandara H Asan sampit. Rencananya kegiatan ini akan digelar tanggal 18 Desember 2010.
Setelah ada layanan Avtur, lanjut Fadlian, diupayakan layanan penerbangan juga meningkat, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” pastikan, kini tak perlu membawa bahan bakar cadangan lagi. Karena kita sudah ada layanan refueling,” terangnya.
Apabila tidak ada kendala, sebut Fadlian, depo untuk pengisian Bahan bakar pesawat di Bandara H Asan Sampit akan segera didirikan tahun 2011. “ Seperti yang sudah disampaikan, Pemkab Kotim bersama pihak bandara dan pertamina sudah sepakat untuk pembangunan depo ini. Semua dilakukan untuk kelancaran transportasi penerbangan di Kotim,” tegas Fadlian. (kalteng pos/sampitonline.com)
0 komentar:
Posting Komentar